Berbisnis di bidang makanan dan minuman menjadi satu di antara peluang usaha yang populer di dunia. Seiring perkembangannya, bisnis Food & Beverage (F&B) semakin diminati.

Banyak pebisnis yang sukses dari bisnis F&B, beberapa di antaranya bahkan hingga membuka cabang di berbagai negara.

Jika dijalankan secara benar, bisnis F&B menawarkan keuntungan yang besar. Seperti yang dikutip dari Statista, pendapatan bidang makanan dan minuman di Asia Pasifik sudah mencapai USD 44.176 juta pada tahun 2018. Angka tersebut juga diprediksi bakal mengalami peningkatan sebanyak 10 persen per tahun, dan pada 2023, pendapatan di segmen bisnis F&B di Asia Tenggara bisa mencapai USD 73.888 juta.

Kenapa Bisnis F&B Diminati?

Sekilas, menjalankan bisnis makanan dan minuman memang terlihat mudah. Anda hanya perlu belajar mengolah bahan baku menjadi produk makanan dan minuman. Lagi pula, makanan dan minuman sudah menjadi kebutuhan pokok setiap orang.

Pun begitu, menjalankan bisnis F&B rupanya tak semudah yang dibayangkan. Berbagai sumber dan ulasan bisnis menjelaskan bahwa lebih dari 90 persen pengusaha F&B pemula tidak mampu bertahan lebih dari 3 tahun. Kenapa begitu? Bukan kah produk makanan dan minuman selalu diminati?

Memang benar, namun berhasil tidaknya suatu produk F&B di pasaran, tergantung dari bagaimana Anda menerapkan strategi bisnis yang efektif. Mari kita ambil contoh dari bisnis coffee shop. Nah, bisnis kedai kopi kekinian sepertinya sedang menjadi tren dalam beberapa tahun belakangan.

Namun, jika diamati lebih jauh, tak semua pelaku bisnis coffee shop mampu mempertahankan bisnisnya dalam waktu lama. Selain persaingan yang ketat, selera pasar juga sangat menentukan keberhasilan penjualan produk. Karena, produk kopi umumnya selalu mengalami perkembangan yang sangat cepat.

Sayangnya, sebagian besar pebisnis F&B yang memilih berbisnis kedai kopi umumnya hanya ikut-ikutan tren yang berkembang. Jika sudah begini, produk yang dijual pun biasanya hanya meng-copy produk laris yang sudah ada, sehingga tidak memiliki value dan keunikan tersendiri.

Insting sekadar “ikut-ikutan” ini lah yang terkadang menyesatkan. Tanpa dibekali kemampuan manajemen dan strategi yang matang, bisnis yang Anda jalankan tidak akan bertahan lama.

Tips Sukses Berbisnis F&B

Lantas, bagaimana strategi yang tepat untuk menjalankan bisnis F&B? Nah, kali ini, kami akan mengulas beberapa strategi ampuh yang bisa Anda jalankan saat berbisnis F&B, jadi, simak artikel ini sampai selesai ya.

Rencanakan Bisnis Secara Matang

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menjalani bisnis F&B tidak bisa hanya dengan insting “ikut-ikutan”. Jika Anda belum memiliki rencana bisnis yang matang, ada baiknya pikirkan dulu konsep bisnis Anda sebelum merealisasikannya.

Bisnis F&B tergolong sebagai salah satu bisnis yang tricky, tak melulu soal modal yang cukup, terkadang seorang ahli kuliner pun gagal menjalankan bisnis makanan dan minuman. 

Hal utama yang perlu Anda ingat ketika berbisnis F&B adalah, bisnis ini memiliki segmen yang cukup rumit. Ketika berbisnis makanan dan minuman, Anda harus menguasai produk sekaligus memahami bagaimana cara melayani konsumen. 

Target Pasar Yang Spesifik

Selain itu, Anda juga harus memiliki target pasar yang spesifik. Misalnya jika Anda membuka coffee shop, Anda harus memiliki karakter tersendiri pada produk kopi yang Anda sajikan. Menjual es kopi susu gula aren kekinian seperti yang dijual banyak kedai kopi, mungkin terbilang menguntungkan, namun tanpa sesuatu yang beda, lama kelamaan produk Anda akan ditinggalkan.

Ingat, tak hanya produk yang dijual, bisnis F&B juga sangat erat kaitannya dengan pelayanan. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika Anda membuat riset mendalam tentang siapa target pasar Anda, di mana mereka berada, apa kesukaan mereka, berapa rentang usia, apa profesi mereka, dan segala hal mengenai demografi calon konsumen Anda.

Dengan begitu, data yang Anda himpun akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai target pasar yang Anda sasar. Sehingga, Anda lebih mudah mengambil keputusan dalam strategi bisnis yang Anda jalankan.

Berinvestasi Pada Skill Baru

Berbicara soal investasi, sebenarnya tak melulu soal berapa modal yang Anda keluarkan untuk berbisnis. Investasi pada skill baru, waktu dan tenaga juga dapat menjadi cara yang ampuh untuk mengembangkan bisnis F&B yang Anda jalankan.

Karena bersifat dinamis, bisnis F&B tentu memiliki berbagai bidang keilmuan dan tren baru yang berkembang. Misalnya di bidang pemasaran, menjual produk makanan dan minuman yang segar tentu berbeda dengan menjual produk makanan dan minuman kemasan kan?

Maka dari itu, investasikan lah sedikit biaya untuk mempelajari skill baru yang dapat mengembangkan bisnis F&B Anda. Dengan begitu, Anda akan menemukan nilai lebih dari produk yang Anda tawarkan kepada target pasar.

Strategi Menjalankan Bisnis F&B

Nah, itu lah tiga tips dasar yang harus Anda kuasai untuk berbisnis di bidang makanan dan minuman. Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan ketika menjalankan bisnis F&B, antara lain:

Buat Kemasan Yang Menarik

Di era digital seperti sekarang, visual adalah segalanya. Sebagian besar konsumen akan lebih tertarik pada produk F&B yang disajikan dalam kemasan yang menarik. Kemasan yang menarik dengan visual yang unik menjadi satu di antara jurus terampuh untuk menggugah selera konsumen.

Tampilan yang sedap dipandang tentu membuat calon konsumen penasaran terhadap produk yang disajikan. Selain kemasan pada produk, tampilan yang unik juga bisa Anda aplikasikan pada gerai atau tempat yang digunakan untuk berjualan.

Menjaga Kualitas Produk

Jika sudah memiliki kemasan yang menarik, hal penting yang tidak boleh Anda abaikan adalah kualitas produk. Kualitas menjadi kunci utama pada produk F&B, karena selain harga dan kemasan, konsumen juga akan mempertimbangkan kualitas produk yang mereka beli.

Satu di antara faktor penentu kualitas produk F&B adalah bahan baku. Jangan pernah menggunakan bahan baku berkualitas rendah, hanya karena ingin mencari untung yang lebih besar. 

Produk yang berkualitas rendah, tentu akan membuat konsumen kecewa. Jika sudah begini, strategi apa pun yang Anda jalankan untuk menarik pembeli akan sia-sia.

Manfaatkan Berbagai Media Pemasaran

Saat ini, tak sulit menemukan sarana yang tepat untuk berjualan. Memanfaatkan platform toko online atau media sosial dapat menjadi strategi yang efektif untuk menjaring lebih banyak konsumen potensial.

Apalagi, pengguna internet di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Laporan We Are Social menyebutkan, di tahun 2020 lalu, pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 17 persen. Jika dikalkulasi jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 175,4 juta orang, angka ini setara dengan 64 persen penduduk Indonesia yang saat ini berjumlah 272,1 juta jiwa.

Jumlah pengguna internet yang besar di Indonesia, tentu berpengaruh pada perilaku konsumsinya. Saat ini, sebagian besar orang Indonesia gemar berbelanja secara online dibandingkan berkunjung ke toko fisik.

Beberapa alasan yang sering muncul tentang mengapa mereka gemar bebelanja online, antara lain:

  • Lebih cepat menemukan produk yang diinginkan.
  • Banyak pilihan yang disajikan pemilik produk.
  • Mendapatkan referensi produk secara detail.
  • Membandingkan kualitas produk.
  • Melacak reputasi produk.

Itu lah ulasan mengenai bisnis F&B dan cara memaksimalkannya, semoda dapat menjadi referensi bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis makanan dan minuman. Salam sukses!

Picture of Dinda Kharisma

Dinda Kharisma

Leave a Replay

Sign up for our Newsletter

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit

Butuh Bantuan ?