• Virtual Reality (VR) adalah penggunaan teknologi komputer untuk menciptakan lingkungan simulasi. 
• Komponen Virtual Reality yang paling langsung dikenali adalah head-mounted display (HMD). Manusia adalah makhluk visual, dan teknologi tamplian seringkali merupakan satu-satunya perbedaan terbesar antara sistem Virtual Reality yang imersif dan antaemuka pengguna tradisional. 
• Pemain utama Virtual Reality termasuk HTC Vive, Oculus Rift dan PlayStation VR (PSVR) 

Teknologi Virtual Reality (VR) adalah kekuatan yang berkembang di luar hiburan dan alat penting dalam pendidikan, sains, perdagangan, manufaktur, dan banyak lagi. Pelajari dasar-dasar dan yang terbaru dari para ahli tentang bagaimana VR memengaruhi dunia Anda. 

Apa itu Virtual Reality (VR)? 

Virtual Reality adalah penggunaan teknologi komputer untuk menciptakan lingkungan simulasi. Virtual reality menempatkan pengguna di dalam pengalaman tiga dimensi. Alih-alih melihat layar di depan mereka, pengguna tenggelam dalam dan berinteraksi dengan dunia 3D. 

Simulasi indera manusia mengubah komputer menjadi kendaraan ke dunia baru. Satu-satunya batasan untuk pengalaman VR yang luar biasa adalah daya komputasi dan ketersediaan konten. 

Sam Trudgian, pengembang VR di Napster, mengatakan “VR dan AR sedang dalam inovasi sekarang. Headset semakin kecil, cepat, dan nirkabel.” 

“Kami baru saja memulai perjalanan ke headset konsumen yang diproduksi secara massal, yang digunakan oleh bisnis untuk mempresentasikan proposal dan produk kepada klien. AR sudah populer dalam arsitektur dan pegembangan, dan tidak hanya di kalangan [pengembang swasta. Otoritas dan dewan lokal menggunakan teknologi ini untuk perencanaan kota dan pembangunan berkelanjutan. AR tidak memerlukan headset pada tahap ini, jadi ini sangat mudah diakses, tetapi saya ingin melihat AR dan VR bersama-sama di headset di masa mendatang karena saat ini tidak memungkinkan.” 

Dari mana datangnya Virtual Reality? 

VR seperti yang kita kenal sekarang telah beredar selama beberapa dekade. Sebagai gambaran, tamplan pertama yang dipasang di kepala bukanlah Oculus Rift, meskipun ini adalah perangkat yang bisa dibilang mendorong kebangkitan VR, itu adalah perangka yang disebut Headsight yang dibuat pada 1960-an. Tetapi ada pendahulu non-digital, mulai dari lukisan 360 derajata yang memiliki tujuan yang sama” membawa pengalaman Anda ke tempat lain. VR adalah orang bijak dalam teknologi dan bukan hanya karena sudah tua. 

Teknologi ini telah digunakan untuk segala macam hal selama 200 tahun, mulai dari sains dan kedokteran hingga pelatihan pilot dan membantu arsitek menghadirkan gedung pencakar langit terbaru mereka, memungkinkan orang untuk merasakan pengalaman berjalan melaluinya sebelum batu bata diletakkan. 

Ya, fokus saat ini mungkin sebagian besar pada game, tetapi bukan hanya itu yang baik untuk VR. VR memiliki banyak aplikasi dan ini hanya akan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi lebih lanjut. 

Bagaimana cara kerja Virtual Reality? 

Virtual reality yang kami rujuk dalam fitur ini biasanya memerlukan beberapa bentuk tampilan yang dipasang di kepala, komputer, ponsel cerdas, atau konsol yang menciptakan dunia 3D dan beberapa bentuk pelacakan input, yang dapat berupa pelacakan tangan, suara, atau kepala. 

Saat ini ada sejumlah layar yang dipasang di kepala semuanya menggunakan pengaturan ini termasuk dari Oculus, HP, HTC dan PlayStation. 

Seperti yang kami sebutkan, beberapa perangkat VR berisi layar, membagi umpan untuk setiap mata. Dalam kasus ini, kabel (biasanya HDMI) akan mentransfer video dari PC atau konsol Anda ke layar di depan mata Anda. Perangkat VR lain yang lebih terjangkau memanfaatkan ponsel cerdas Anda untuk menampilkan konten VR.  

Ada juga perangkat mandiri tanpa kabel seperti Oculus Quest 2 yang menawarkan akses masuk ke pengalaman VR tingkat menengah tanpa memerlukan smartphone mahal atau PC gaming ntuk menjalankannya. Ini sebenarnya menjadi lebih dan lebih mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan Quest 2 yang mampu menjalankan game yaang biasa Anda lihat dui PC tanpa penurunan kualitas yang nyata. Oculus Quest 2 juga dapat menjalankan game PCVR jika Anda mencolokkannya menggunakan kabe Oculus Link (USB-C) dan perusahaan juga sedang berupaya menjadikan pengalaman ini menjadi nirkabel. 

Itu hanya sebagian dari cerita, karena ada lebih banyak lagi yang digunakan oleh banyak perusahaan di bidang ini. Misalnya, ada lensa untuk membtnuk kembali gambar menjadi gambar 3D stereoskopik, sementara bidang pandang 100 atau 110 derajat tersedia untuk memastikan kemana pun Anda melihat, dunia yang diciptakan mengikuti Anda. Frame rate yang tinggi (minimal 60fps) juga penting untuk memastikan dunia bereaksi seperti pada kenyataannya agar ilusi tetap utuh.  

Dalam hal pelacakan input, ada beberapa variasi, yang semuanya berkontribusi untuk menciptakan dunia yang sepenuhnya imersif ini, baik secar individual atau dalam kombinasi bentuk. Perangkat yang berbeda menggunakan komponen yang berbeda untuk mencapai hal ini, mulai dari sensor dan LED hingga pengontrol nirkabel.  

Misalnya, Sony PlayStation VR menawarkan pelacakan kepala 360 derajat dengan memantau sinyal dari sembilan lampu LED di sekitar headset dengan kamera PS4. Dalam hal pelacakan kepala, latensi rendah adalah suatu keharusan untuk memastikan ada jeda minimal antara Anda memutar kepala dan dunia yang Anda alami untuk merespons. Beberapa perangkat lebih baik dalam hal ini daripada yang lain, dengan Oculus Rift menjadi salah satu model yang lebih baik.  

Headset Oculus terbar dan terhebat – Oculus Quest 2 – memiliki banyak pelacakan yang terpasang di dalam perangkat itu sendiri, dengan berbagai sensor yang digunakan untuk melacak pergerakan tubuh Anda dan pengontrol di dalam ruang VR. 

Pelacakan gerak telah terlihat dalam berbagai bentuk mulai dari sarung tangan pintar hingga Oculus Touch, Lighthouse Valve, dan pengontrol HTC untuk headset Vive-nya. Masing-masing hal ini bekerja sedikit berbeda tetapi idenya adalah untuk memastikan Anda merasa seolah-olah anda menggunakan tangan Anda selama pengalaman Anda. Kami tidak akan membahas seluk beluknya, tetapi sejumlah besar sensor terlibat, serta laser yang dipancarkan dari stasiun pangkalan dalam beberapa kasus, yang semuanya membantu mendeteksi posisi tepat kepala dan tangan Anda.  

Pelacaan headset dan gerakan tangan yang akurat juga menggabungkan sesuatu yang disebut pelacakan enam derajat kebebasan (6DoF). Ini memungkinkan teknologi untuk memantau pergerakan Anda di dunia nyata dan menerjemahkannya ke dunia game virtual secara akurat. 

Pelacakan ini memastikan bahwa setiap gerakan yang Anda lakukan termasuk mundur, maju, naik dan turun dan dari sisi ke sisi dilacak dengan benar untuk memastikan pengalaman yang paling mendalam. Untuk beberapa game yang lebih intens dimana tindakan fisik adalah bagian besar dari game, pelacakan ini sangat penting. Tinju VR adalah contoh sempurna karena headset realitas virtual perlu melihat saat Anda menunduk untuk menghindari pukulan atau mengayunkan pukulan Anda sendiri sebagai balasannya.  

Mengapa Semua Orang Berbicara Tentang VR? 

 VR terus berubah dan meningkat. Kami melihat harga headset turun dan bahkan munculnya headset baru yang dirilis. Peningkatan teknologi seperti adaptor nirkabel dan headset VR mandiri membuat teknologi seperti adaptor nirkabel dan headset VR mandiri membuat teknologi semakin mudah diakses. Seiring dengan peningkatan teknologi, semakin banyak pengembang game yang terlibat juga. Artinya, ada lebih banyak permainan untuk dimainkan dan lebih banyak lagi yang membuat Anda bersemangat. 

Bersamaan dengan VR, teknologii Augmented Reality dan Mixed Reality hadir dengan pesat. Ini memberikan akses menarik ke konten yang bahkan mungkin masuk ke tempat kerja juga. Masa depan tentu akan menarik.