Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan software yang penggunaannya kian meluas di Indonesia. Salah satu manfaat sistem ERP untuk produktivitas perusahaan yang lebih baik.
Jenis-jenis ERP yang bisa dipilih setidaknya terdiri dari 3 pilihan yaitu ERP Cloud, ERP On Premises dan ERP Hybrid. Ketiga jenis ERP tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Lalu bagaimana perkembangan sistem ERP hingga saat ini dan modul apa yang tersedia? Berikut informasi mengenai cara software ini membantu mengoptimalkan produktivitas perusahaan yang dapat Anda ketahui.
Sejarah Perkembangan ERP
ERP merupakan sistem terpadu yang mampu terintegrasi dengan berbagai sumber daya di perusahaan. Awal mula ERP berkembang di Indonesia yaitu sekitar tahun 1960 dengan sistem sentralisasi komputer. Meskipun belum banyak permasalahan yang dapat diatasi, tetapi perannya dalam monitoring inventaris sudah cukup banyak.
Hingga di tahun 1970 sistem ERP yang ada mulai dibuat lebih kompleks. Sistem ERP ini disebut dengan MRP (Manufacturing Resource Planning), sebab memiliki konsep lebih kompleks dan mampu mengatasi masalah kian rumit. Hingga di tahun 1980-an muncul versi MRP II yang berisi program penjadwalan proses produksi.
Perkembangan ERP terus dilakukan, di tahun 1990 sistem ini kian meluas dan integrasinya sudah mencakup gudang dan kantor. Masuknya internet di tahun 2000-an membuat perkembangan sistem ERP kian melesat, sehingga akses informasi bisa secara online dengan konsep stable operation.
Tidak berhenti disitu saja perkembangannya, di tahun 2005 sistem ERP mulai melengkapi kekurangannya dengan menambahkan security firm, audit firm dan upgrading consultant. Pada tahun 2010 merupakan titik balik ERP dengan kualitas lebih modern, dengan tambahan fitur-fitur yang mampu membuat proses bisnis lebih efisien.
Macam-Macam Modul pada Sistem ERP
Manfaat sistem ERP untuk produktivitas perusahaan tidak terlepas dari kecanggihan software dan lengkapnya modul yang ditawarkan. Berikut beberapa macam modul dalam sistem ERP yang bisa Anda ketahui.
- Financial Accounting
Tidak dipungkiri bahwasanya persoalan financial menjadi hal penting bagi setiap perusahaan. Modul financial accounting dalam sistem ERP mampu membantu perusahaan dalam memonitor laporan keuangan dengan akses kontrol penuh.
Dengan berbekal modul ERP financial accounting ini maka perusahaan dapat meminimalisir kesalahan dan meningkatkan efisiensi. Perlu Anda ketahui modul financial accounting ini memiliki berbagai fitur seperti analisa finansial, sistem keuangan, monitoring biaya, database klein, sistem pembayaran dan review anggaran hingga sistem prediksi.
- Purchasing
Selanjutnya pada sistem ERP Anda juga dapat menemukan modul pembelian atau purchasing. Modul ini berguna sekali bagi perusahaan pada saat pembelian dan pengadaan bahan. Dengan alur terstruktur dan otomatisasi, modul ini memudahkan perusahaan dalam controlling
Efisensi perusahan juga dapat meningkat sebab proses pembelian dan operasional waktunya lebih singkat. Selain menawarkan efisiensi, modul ini juga dapat meminimalisir tingkat kesalahan manusia dan melakukan pelacakan secara akurat di setiap proses pembelian.
- Point Of Sales
Sistem ERP saat ini juga menawarkan modul point of sales. Modul dalam sistem ini cocok sekali bisnis retail, karena mampu memudahkan transaksi sehingga konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama.
Fitur yang tersedia dalam modul point of sales adalah rekam jejak transaksi, manajemen persedian barang dan loyalty program management. Melalui sistem ini, maka pelaku bisnis bisa lebih efisien dalam proses operasionalnya.
- Inventory
Stok atau persediaan menjadi aset penting bagi perusahaan sektor manapun. Modul inventory di sistem ERP bisa memudahkan Anda untuk melakukan pelacakan dan pengendalian stok di gudang. Bahkan meskipun perusahaan Anda memiliki banyak cabang sekalipun, dengan modul ini maka pengecekan bisa efektif.
- Production
Di dalam sistem ERP juga terdapat modul produksi. Sesuai namanya, modul ini berfungsi untuk mengelola aspek produksi, mulai dari perencanan, pengendalian mutu, manajemen material hingga pengiriman.
Melalui modul production dalam ERP ini harapannya perusahaan mampu menekan biaya produksi, meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi dapat tercapai.
- Wearhouse
Modul-modul yang terdapat di sistem ERP selanjutnya adalah wearhouse. Keberadaan modul ini dapat bermanfaat untuk mempercepat proses lead time, sehingga pengiriman barang ke konsumen bisa lebih cepat.
Tentu saja jika konsumen merasa puas dengan pelayanan pengiriman yang ditawarkan, ini menjadi salah satu faktor kenaikan produktivitas perusahaan. Selain dari lead time yang cepat, modul ini juga dapat digunakan untuk memantau transaksi dan informasi stok secara real time.
- Customer Relationship
Saat memutuskan menggunakan sistem ERP, maka Anda juga bisa memilih modul CRM (Customer Relationship Management). Modul ini banyak digunakan sebab memberi pengaruh significant pada bisnis, asalkan paham cara menggunakannya.
CRM adalah sistem pengelolaan yang berkaitan dengan kebutuhan pelanggan. Melalui modul ini perusahaan bisa memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari peran fungsi-fungsi di modul CRM yang lengkap.
Beberapa fungsi yang dapat Anda temukan di modul CRM sistem ERP seperti manajemen penjualan, manajemen kontak konsumen, dukungan pelanggan, analisa pelanggan, otomatisasi pemasaran dan lain-lain.
Cara Sistem ERP Membantu Optimalkan Produktivitas
Implementasi sistem ERP bagi perusahaan menawarkan banyak manfaat seperti membantu integrasi proses bisnis secara akurat, manajemen penyimpanan data, membangun kerjasama solid, otomatisasi alur kerja, meningkatkan relasi dengan konsumen dan masih banyak lainnya.
Memilih menerapkan sistem ERP pada bisnis Anda juga membantu pemenuhan regulasi sesuai dengan peraturan yang ada. Manfaat sistem ERP untuk produktivitas perusahaan menjadi alasan banyak pelaku bisnis memilihnya.
Sistem ERP menawarkan modul-modul yang bisa membantu operasional perusahaan lebih efisien dan efektif dari berbagai divisi. Adanya integrasi dan otomatisasi antar divisi dalam perusahan ini memudahkan pimpinan saat mengambil keputusan. Tentu saja ini membantu perusahaan agar tetap bisa bersaing secara dinamis dan kompetitif mengikuti perkembangan pasar.
Dengan dukungan modul yang lengkap dan sistem otomatis maka produktivitas perusahaan dapat dioptimalkan. Sebab beban kerja dapat dikurangi, komunikasi lebih efektif, transparansi data, dan efisiensi meningkat. Namun, terlepas dari hal itu penting bagi perusahaan untuk mempersiapkan penggunaan sistem ini, baik dari segi SDM maupun pemilihan jasa penyedia ERP.
Beberapa Perusahaan Indonesia Sukses Terapkan ERP
Penggunaan sistem ERP telah meluas di berbagai perusahaan ternama di Indonesia, pada berbagai sektor. Berikut contoh perusahaan yang sukses implementasikan software ERP.
- Semen Gresik
Semen Gresik adalah salah satu perusahaan penghasil semen berkualitas yang berdiri sejak tahun 1957, di kabupaten Gresik. Sebagai salah satu perusahaan dengan banyak anak cabang, ternyata sudah menerapkan sistem ERP sejak tahun 2001.
ERP di era tahun 2001-an tersebut sudah dipengaruhi oleh hadirnya internet. Pada saat itu perusahaan ini memilih modul finance. Hingga saat ini perusahaan semen ini tetap menggunakan sistem ERP dengan mengupgrade sesuai perkembangan untuk melakukan pengelolaan pada 2 pabrik, 23 gudang, 120 distributor dan sebanyak 40 ekspeditur.
- Indofood
Berikutnya contoh kesuksesan implementasi sistem ERP juga dapat Anda lihat pada industri makanan dan minuman seperti Indofood. Perusahaan yang memiliki beragam diversifikasi produk makanan dan minuman ini memilih modul ERP dengan fokus sektor SCM (Supply Chain Management).
Pemilihan modul yang berfokus pada SCM ini tentunya sudah melalui analisa panjang. Terbukti, Indofood mampu memiliki integrasi manajemen persedian, produksi dan pengiriman tepat waktu ke tangan konsumennya.
- Telkomsel
Penerapan sistem ERP ini dapat diaplikasikan di berbagai sektor usaha, termasuk bidang jaringan dan telekomunikasi. Salah satu perusahaan yang telah mengaplikasikan sistem ERP sejak tahun 2002 adalah Telkomsel.
Melalui penerapan sistem ERP banyak benefit yang dirasakan oleh Telkomsel seperti kemudahan analisis konsumen, membangun relasi antara pelanggan dan vendor. Terakhir perusahaan jaringan ini juga terbantu saat melakukan proses audit dengan implementasi sistem tersebut.
Tips Memilih Sistem ERP untuk Produktivitas Perusahaan
Melihat penjelasan dan contoh perusahaan yang sukses menerapkan sistem ERP. Dapat Anda ketahui bahwasanya terdapat hal penting dalam memilih sistem ERP yang pas untuk setiap perusahaan.
Tips yang bisa Anda lakukan saat memilih sistem ERP untuk menunjang produktivitas, pertama adalah melakukan peninjauan bisnis dan analisa. Tanpa melalui proses peninjauan dan analisa yang tepat, ini membuat perusahaan kesulitan mencari akar permasalahan untuk memilih modul ERP.
Selain itu penting bagi Anda untuk melakukan evaluasi teknis, melakukan tracking manfaat setelah implementasi sistem ERP. Tidak kalah pentingnya saat ingin menerapkan sistem ERP Anda juga sudah memastikan anggarannya, baik biaya instalasi hingga pemeliharan.
Jika Anda sedang membutuhkan rekomendasi jasa software ERP yang memiliki beragam pilihan integrasi modul, maka bisa memilih Alfadigitalsolutions. Jasa ini memiliki 8 pilihan modul yang bisa membantu bisnis Anda mengalami peningkatan produktivitas. Bagi Anda yang ingin berkonsultasi bisa menghubungi Kami.